Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki banyak kekhasan, di antaranya adalah senjata. Dalam beladiri Jepang, banyak sekali jenis senjata yang digunakan. Senjata-senjata ini banyak yang berasal dari alat pertanian dan alat lain yang pada awalnya tidak digunakan sebagai senjata. Berikut ini adalah beberapa jenis senjata yang banyak digunakan, terutama dalam ilmu bela diri Okinawa Kobudo:
1. Bo
Bo di Jepang jaman dulu biasa digunakan selain untuk senjata juga sebagai alat pemikul
, kurang lebih seperti pedagang asongan di Indonesia. Senjata ini dapat digunakan untuk memukul, menyodok, menangkis serangan lawan, dan menyapu kaki lawan.
2. Jo
Jo adalah tongkat yang lebih pendek dari Bo. Panjangnya kurang lebih 120 cm. Menurut cerita, Jo diciptakan oleh Muso Gonnosuke setelah ia kalah bertarung melawan pendekar pedang Miyamoto Musashi. Gonnosuke kemudian menciptakan aliran Shinto Muso Ryu yang khusus menggunakan Jo. Karena Jo lebih pendek dari Bo, senjata ini dapat digunakan untuk teknik-teknik dalam pertarungan jarak dekat yang tidak dimungkinkan oleh Bo. Selain dapat digunakan seperti Bo, senjata ini dapat digunakan untuk mengunci, mencekik, dan membanting lawan.
3. Tonfa
Senjata ini dalam masa sekarang diadaptasi oleh pihak keamanan sebagai tongkat polisi. Bentuknya seperti tongkat pendek dengan pegangan tegak lurus membentuk huruf T, dengan pelindung jari pada pangkal pegangan yang pendek. Menurut cerita, Tonfa diciptakan dari pegangan untuk alat penggilingan beras. Senjata ini juga terdapat dalam ilmu-ilmu beladiri dari Asia Tenggara. Dalam beladiri, digunakan sepasang Tonfa. Tonfa dipegang di bagian yang pendek sehingga bagian tonfa yang panjang melindungi lengan, sehingga dapat digunakan untuk menangkis senjata tajam.
4. Nunchaku
Senjata ini berupa dua buah tongkat pendek yang dihubungkan oleh rantai atau tali. Nunchaku diyakini berasal dari alat penumbuk beras. Di dunia, senjata ini dipopulerkan oleh aktor dan ahli bela diri legendaris Bruce Lee. Senjata ini dapat digunakan satu atau sepasang. Bagian tongkatnya digunakan untuk memukul dan menyodok, sedangkan bagian rantainya dapat digunakan untuk menangkis senjata lawan dan untuk mengunci dan membanting lawan.
5. Sansetsukon
Sansetsukon adalah senjata mirip Nunchaku, berupa tiga buah tongkat yang dihubungkan dengan rantai atau tali. Menurut cerita, senjata ini berasal dari China, seorang pendekar bertarung dengan menggunakan tongkat panjang, kemudian tongkat itu patah menjadi 3 bagian. Ia lalu menyambung potongan-potongan tongkatnya sehingga menciptakan senjata baru yang disebut san jie gun (bhs. China untuk Sansetsukon). Sansetsukon dapat digunakan dengan efektif untuk melawan senjata panjang seperti Bo. Senjata ini dapat digunakan untuk memukul, menyodok, mengunci lawan, dan mencambuk.
6. Kama
Senjata ini berbentuk mirip arit di Indonesia. Kama pada awalnya digunakan sebagai alat pertanian untuk memotong rumput. Dalam ilmu beladiri digunakan sepasang kama.
Variasi lain dari Kama adalah Kusarigama, yaitu sebuah Kama yang dihubungkan dengan rantai dengan ujung bola besi. Kusarigama memiliki jangkauan yang jauh dan sulit untuk dikuasai. Umumnya senjata ini digunakan dengan cara memutar-mutar lalu melemparkan rantainya untuk menangkap lawan lalu menyerangya dengan Kama.
7. Sai
Di Indonesia, Sai sering disebut trisula. Bentuknya mirip garpu berujung tiga dengan ujung bagian tengah lebih panjang dari dua ujung yang lain. Pada bagian pangkal terdapat bagian yang menonjol. Ada dugaan Sai berasal dari Indonesia atau negara Asia Tenggara lainnya sebelum masuk ke Jepang. Sai dapat digunakan untuk menangkis senjata tajam. Dengan memegangnya secara terbalik, bagian pangkal sai dapat digunakan untuk memukul lawan. Dalam bela diri digunakan dua buah atau tiga buah sai. Sai ketiga dapat digunakan dengan cara melemparkannya ke arah lawan.
Senjata lain yang memiliki kemiripan dengan sai adalah Jutte. Senjata ini mirip sai namun hanya memiliki dua ujung yang tumpul, dan digunakan untuk memukul atau mengunci lawan.
8. Tekko
Tekko atau knuckleduster adalah senjata yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan pukulan tangan kosong. Pada bagian tinju terdapat ujung yang menonjol. Menurut cerita senjata ini berasal dari sepatu/pijakan kuda. Tekko digunakan untuk menyerang bagian tubuh yang bertulang, seperti pergelangan, rusuk, dan bahu, juga untuk menyerang titik-titik saraf pada tubuh.
9. Kuwa
Seperti banyak senjata lainnya yang berasal dari alat pertanian, Kuwa merupakan senjata yang berbentuk cangkul. Senjata ini banyak digunakan petani Jepang jaman dulu.
10. Eku
Eku adalah senjata yang berbentuk dayung perahu. Senjata ini banyak digunakan nelayan Jepang jaman dulu. Eku dapat digunakan untuk menyerang dan melemparkan pasir ke mata lawan.
Berikut ini beberapa senjata yang digunakan oleh kaum samurai dan ninja:
11. Katana
Siapa yang tidak kenal katana. Katana adalah pedang Jepang yang bermata satu dan berbentuk agak melengkung. Di Indonesia banyak yang salah kaprah menyebut katana sebagai pedang samurai, padahal samurai adalah sebutan untuk ksatria yang menggunakan pedang tersebut. Katana sangat tajam dan merupakan salah satu jenis pedang terbaik di dunia. Kegunaan utamanya adalah untuk menebas/memotong. Ilmu bela diri yang menggunakan katana antara lain battojutsu, iaido, dan kenjutsu.
Katana dibuat dengan cara menggabungkan selapis besi yang keras dan mengandung banyak karbon dengan selapis besi yang lebih lunak dan mengandung sedikit karbon, lalu menempa dan melipat potongan besi tersebut. Proses ini dilakukan berkali-kali sehingga hasil akhirnya adalah pedang dengan banyak lapisan besi di dalamnya, sehingga menghasilkan pedang yang kokoh namun cukup fleksibel dan tidak mudah tumpul.
Terdapat banyak jenis katana, yang bervariasi dari panjangnya dan konstruksinya. Beberapa di antaranya adalah:
Tiga jenis katana, dari atas ke bawah: Katana, Wakizashi, Tanto
Shikomizue, pedang yang berbentuk tongkat jika disarungkan.
Nodachi, pedang untuk melawan penunggang kuda
Odachi
Ninjato/Shinobigatana, pedang yang digunakan para ninja
12. Naginata
Naginata adalah senjata panjang yang berbentuk tongkat panjang dengan pedang di ujungnya. Senjata ini umumnya digunakan oleh samurai dan sering digunakan oleh kaum wanita. Senjata ini sangat efektif digunakan untuk melawan penunggang kuda. Ilmu beladiri yang menggunakan naginata disebut naginatajutsu.
13. Tessen
Tessen adalah senjata yang berbentuk kipas yang terbuat dari besi. Ilmu beladiri yang menggunakan Tessen disebut tessenjutsu.
14. Yari
Yari adalah tombak yang digunakan di Jepang. Ilmu beladiri yang menggunakan yari disebut sojutsu.
15. Yumi
Yumi adalah busur panjang. Senjata ini banyak digunakan oleh para samurai untuk menyerang jarak jauh.
Sampai dengan hari ini yumi masih banyak digunakan dalam olah raga yang disebut kyudo/panahan.
kama
kama (鎌 or かま) adalah senjata tradisional yang berasal dari okinawa, kama pada awalnya digunakan untuk pertanian.
Senjata kama biasa digunakan sepasang, senjata ini merupakan salah 1 senjata utama ninja, tetapi pada ujungnya dipasang gada/rantai, disebut kusari-gama.
kusari gama
kusari-gama adalah kama ( lihat diatas ), tetapi memiliki rantai yang diikatkan dengan senjata tajam ( gada, pedang kecil, dll )
sai
sai (釵) adalah senjata tradisional yang berasal dari okinawa, juga digunakan di india, china, indonesia dan malaysia. Sai adalah senjata yang berbentuk seperti trisula.
Sai pada awalnya adalah alat pertanian.
shuriken
shuriken (手裏剣;"hand hidden blade") adalah senjata tradisional jepang yang pada umumnya digunakan untuk dilempar ke lawan, dan kadang digunakan untuk menusuk dan memotong arteri lawan. Shuriken dibuat dari jarum, pisau, dan bahan logam lain. Shuriken adalah senjata yang paling sering digunakan setelah katana dan naginata.
Ilmu beladiri yang menggunakan shuriken disebut shuriken-jutsu, shuriken-jutsu pada dulunya diajarkan di perguruan ninja.
Shuriken dikenal dengan sebutan "bintang ninja"
kunai
kunai adalah senjata lempar tradisional jepang, muncul pada era kaisar tensho. Kunai pada umumnnya dibuat dari besi, bukan baja/metal lain, dibuat dengan murah dan tidak di-polish. Kunai biasanya berukuran 20-60cm, dan rata-rata 40 cm.
Kunai pada dulunya adalah alat untuk berkebun dan alat bagi para pekerja batu.
Kunai dipercaya sebenarnya bukan senjata yang didesain untuk dilempar, tetapi dapat dilempar dan menghasilkan daya hancur yang lumayan.
0 komentar:
Posting Komentar